MANAJEMEN KEUANGAN
Bertemu lagi dengan aksara blog, kali ini
saya datang dengan tema yang tentunya menarik dan terbaru yaitu “manajemen
keuangan”. Pasti dalam artikel blog ini pembaca bisa mendapatkan ilmu dan
manfaat terbaru. Jadi, jangan di lewatkan dan tetap dibaca yaaaa…..
Definisi manajemen keuangan itu apa
sih ?
Manajemen keuangan
merupakan segala kegiatan ataupun aktivitas pada perusahaan yang berhubungan
dengan bagaimanakah caranya agar bisa mendapatkan pendanaan modal kerka,
menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut serta mengelola asset yang telah
dimiliki perusahaan guna mencapai tujuan utama pada suatu perusahaan.
Menurut pendapat
yang lainnya, definisi dari manajemen keuangan dapat di artikan sebagai suatu
manajemen dana baik itu yang berhubungan dengan permasalahan pengalokasian dana
dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana
dalam pembiayaan investasi maupun pembelanjaan secara efisien.
Sumber
dana
Aspek keuangan
adalah masalah memperoleh dana, bermacam-macam sumber tersedia. Setiap sumber
mempunyai ciri tersendiri, seperti biayanya (bunga atau tingkat deviden), jatuh
tempo serta besarannya dan hal-hal lain yang diisyaratkan oleh pemberi modal.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, seorang wirausaha atau direktur/manajer
keuangan harus menentukan suatu campuran yang terbaik untuk memodali
perusahaannya. Pengaruh terhadap kontinuitas usaha jangka panjang dan pemilik
modal harus dipertimbangkan ketika keputusan ini diambil. Biaya-biaya untuk
memperoleh sumber dana (biaya modal) misalnya biaya bunga dan lain-lain harus
diperhitungkan, hal ini untuk mengurangi resiko keuangan yang terjadi.
Pemahaman akan sumber dan penggunaan dana harus benar-benar dipahami dengan
seksama bagi wirausaha atau perusahaan, bagaimana macam-macam sumber dana untuk
pembiayaan jangka pendek dan bagaimana macam-macam sumber dana untuk pembiyaan
jangka panjang. Didalam lampiran akan diberikan informasi dan penjelasan
mengenai sumber-sumber dana yang kiranya berguna bagi wirausaha pemula untuk pengembangan
usaha.
Berikut adalah
salah satu sumber dana dari PT ABC :
a. Berkurangnya aktivitas
lancar selain kas
b. Berkurangnya aktivitas
tetap
c. Bertambahnya
setiap jenis utang
d. Bertambahnya modal
e. Adanya keuntungan
dari operasi perusahaan.
SUMBER
|
|
Dana
berasal dari operasi :
|
1,500
|
Keuntungan neto
|
500
|
Depresiasi
|
200
|
Berkurangnya efek
|
200
|
Berkurangnya
piutang
|
200
|
Bertambahnya utang wesel
|
200
|
Bertambahnya
obligasi
|
1,500
|
|
4,100
|
Berikut ilustrasi neraca dari PT. ABC
Penggunaan Dana
Hal yang pertama seorang wirausaha atau
Direktur/Manajer keuangan harus dapat mengawasi dan menentukan pengalokasian
dana untuk berbagai kemungkinan penggunaan.
Penggunaan sumber dana harus sesuai dengan rencana serta sasaran pokok
usaha sehingga dapat memaksimalkan keuntungan bagi pemilik modal dan
kontinuitas pengembalian pinjaman.
Rencana dana harus ditetapkan terlebih dahulu dan ini merupakan bagian
dari rencana usaha atau kelayakan usaha, dimana pengalokasian dana harus
mengikuti prinsip pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan dalam rencana
tersebut. Rencana penggunaan dana jangka pendek berupa; kas, surat berharga,
piutang, dan persediaan termasuk dalam investasi aktiva lancar dan rencana
penggunaan dana jangka panjang berupa; Tanah, gedung, pabrik dan peralatan
termasuk dalam investasi aktiva tetap.
Penggunaan Dana
|
|
Cash devidend
|
700
|
Bertambahnya mesin
|
1000
|
Bertambahnya
tanah
|
1,400
|
Bertambahnya barang
|
400
|
Berkurangnya
utang niaga
|
500
|
Bertambahnya kas
|
100
|
|
4,100
|
Tambahan
:
Selama tahun 2002
perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan neto sesudah pajak sebesar Rp.
1.500.000 dan dibayarkan sebagai cash dividend sebesar Rp. 700.000
Cashflow (Aliran Dana)
1. Rasio
Likuiditas
Menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek
tepat pada waktunya.
![](https://player.slideplayer.info/10/2683579/data/images/img15.jpg)
2. Rasio Aktivitas
menunjukkan sejauh mana efisensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk memperoleh penjualan.
![](https://player.slideplayer.info/10/2683579/data/images/img16.jpg)
3. Rasio Leverage
menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang.
![](https://player.slideplayer.info/10/2683579/data/images/img17.jpg)
4. Rasio Profitabilitas
mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik dalam hubungannya dengan penjualan, aset maupun laba bagi modal sendiri.
![](https://player.slideplayer.info/10/2683579/data/images/img18.jpg)
![](https://player.slideplayer.info/10/2683579/data/images/img20.jpg)
penjelasan di atas merupakan manajamen keuangan beserta dengan ilustrasi cashflow dalam mematangkan model bisnis. Mempersiapkan semuanya dengan rinci dan detail dapat membuat bisnis berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini bisa membantu kalian semangat untuk membangun bisnis baru....:)
Komentar
Posting Komentar