KELGARDIS (KELURAHAN TEGAL ALUR DISTANCING)
Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id per Senin
(10/8/2020) pagi, kasus positif Covid-19 masih tersebar di seluruh kelurahan di
Jakarta yakni 267 kelurahan. Situs web resmi Pemprov DKI itu juga menampilkan
data 25 kelurahan dengan kasus tertinggi Covid-19. Dari daftar 25 kelurahan,
ada sepuluh kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat, tujuh kelurahan di
Jakarta Utara, enam kelurahan di Jakarta Barat, dan dua kelurahan di Jakarta
Timur.
Berikut daftar 25
kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 di Jakarta per Senin hari ini:
1. Pademangan Barat, Jakarta Utara : 298 kasus
2. Lagoa, Jakarta Utara : 214 kasus
3. Penjaringan, Jakarta Utara : 212 kasus
4. Sunter Agung, Jakarta Utara : 211 kasus
5. Sunter Jaya, Jakarta Utara : 195 kasus
6. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat : 177 kasus
7. Kramat, Jakarta Pusat : 167 kasus
8. Palmerah, Jakarta Barat : 160 kasus
9. Petamburan, Jakarta Pusat : 158 kasus
10. Kebon Bawang, Jakarta Utara : 152 kasus
11. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat : 138 kasus
12. Semper Barat, Jakarta Utara : 138 kasus
13. Tanah Tinggi, Jakarta Pusat : 138 kasus
14. Cengkareng Timur, Jakarta Barat : 134 kasus
15. Kenari, Jakarta Pusat : 132 kasus
16. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat : 130 kasus
17. Pegangsaan, Jakarta Pusat : 130 kasus
18. Duren Sawit, Jakarta Timur : 126 kasus
19. Johar Baru, Jakarta Pusat : 126 kasus
20. Kebon Kacang, Jakarta Pusat : 124 kasus
21. Tomang, Jakarta Barat : 124 kasus
22. Kampung Tengah, Jakarta Timur : 122 kasus
23. Kota Bambu Utara, Jakarta Barat : 121 kasus
24. Pegangsaan Dua, Jakarta Pusat : 121 kasus
25. Jembatan Besi, Jakarta Barat : 120 kasus.
Seperti yang terlihat di media sosial dan berita-berita di TV, tempat-tempat umum yang mulai dibuka, jalanan yang mulai ramai padat. Tetapi, semuanya masih mengikuti protokol Covid-19. Seperti disediakan hand sanitizer disetiap sudut tempat keramaian, pembatasan jumlah pengunjung, physical distancing. Maka dari itu kami ingin engajak masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Tegal Alur untuk mengikuti pesan-pesan pada Campaign Kelgardis (Kelurahan Tegal Alur Distancing).
Di sudut pintu masuk pelayanan masyarakat dibuat tulisan mengenai cara sebelum masuk kedalam pusat kantor pelayanan masyarakat :
Selain itu Kelurahan Tegal Alur juga menyediakan fasilitas di setiap sudutnya :
Dengan campaign ini kami mengajak masyarakat untuk mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar, berikut cara-caranya :
1. Nyalakan air kran, basahi tangan dengan air
2. Berikan sabun pencuci tangan
3. Kepalkan tangan kanan kemudian putarkan pada sisi tangan kiri, begitu juga sebaliknya
4. Bersihkan sela jemari tangan
5. Bersihkan pergelangan tangan
6. Bilas dengan air mengalir
7. Keringkan dengan tissue atau lap yang bersih.
Selain itu di campaign ini kami memberikan pesan tentang bagaimana menggunakan masker dengan baik dan benar bukan hanya dijadikan aksesoris semata saja :
1. Ambilah satu masker yang bersih
2. Kaitkan tali dengan telinga kiri
3. Kaitkan tali dengan telinga kanan
4. Tarik bagian masker sampai ke pangkal hidung.
Biasakan untuk tidak melepas masker ketika keluar rumah atau sedang berada di tempat umum karna masker bentuk perlindungan juga.
Selain itu kami menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat wilayah Kelurahan Tegal Alur untuk selalu peduli terhadap kesehatan dimasa pandemic seperti ini dengan cara-cara berikut ini :
Siap sedia membawa hand sanitizer
Jika tidak ada tempat untuk cuci tangan, kamu bisa menggantikannya dengan hand sanitizer. Ada banyak ragam produk hand sanitizer di pasar dengan kandungan alkohol mulai dari 30%. WHO merekomendasikan masyarakat menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%. Sebab, hand sanitizer dengan kandungan 60% atau lebih bisa membunuh virus COVID-19 yang punya ukuran cukup besar, yakni 400-500 mikrometer. Jika kandungan alkohol pada hand sanitizer tidak sampai 60%, maka ini hanya efektif membunuh bakteri yang berukuran lebih kecil, yakni 0,5-5 mikrometer. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu membawa sebotol kecil hand sanitizer dengan alkohol 60% atau lebih saat bepergian.
Jangan menyentuh wajah
Ini sepele tapi sulit, karena dikutip dari CNN Indonesia, Maret 2020, penelitian Sydney University tahun 2015 menyatakan seseorang menyentuh wajah rata-rata 23 kali per jam. WHO menyebutkan virus corona bisa masuk ke tubuh manusia melalui mulut, hidung, dan mata. Oleh karena itu,cara menjaga kesehatan tubuh saat virus corona, kamu harus berlatih untuk mendiamkan tangan agar tidak menyentuh wajah selama minimal satu menit. Jika sudah berhasil, tambahkan menjadi 5 menit, dan latih terus, sehingga kamu bisa benar-benar meminimalkan kebiasaan sentuh wajah.
Konsumsi makanan bergizi
Minum vitamin atau suplemen bisa meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah paparan virus corona. Namun para ahli gizi sepakat, kita lebih baik mendapatkan vitamin dan mineral secara langsung dari sumbernya daripada konsumsi dari obat atau cairan olahan.
Vitamin C berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena bisa memacu produksi sel darah putih yang berguna untuk melawan infeksi. Sayuran yang kaya vitamin C antara lain brokoli (dalam semangkuk) sebanyak 50mg, 1 buah paprika seberat 45 g mengandung 109.1 mg, bayam sebanyak 28 miligram (mg) per 100 g. Kamu juga bisa menemukan vitamin C di buah-buahan seperti jeruk dengan kandungan 59-83 mg vitamin C per buahnya, jambu biji dengan kandungan 200 mg, pepaya 94 mg, kiwi 84 mg, stroberi 52 mg, dan nanas 39-49 mg. Konsumsi minuman berbahan rempah-rempah seperti jahe merah juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
Jaga kebersihan lingkungan
Membersihkan rumah dan sekitar meja kerja di kantor bisa meminimalkan paparan virus. Gunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, keyboar dan mouse, alat dapur, sakelar lampur, gagang laci, pegangan tangga.
Untuk mendisinfeksi, gunakan air dan sabun, atau cairan yang mengandung alkohol. Jangan lupa menggunakan sarung tangan sekali pakai saat bersih-bersih dan mendisinfeksi.
Bawa alat makan sendiri
Bawalah selalu alat makan sendiri. Pastikan alat makan dicuci dengan sabun hingga bersih. Karena virus corona memiliki daya tahan yang kuat di permukaan logam. Dengan membawa alat makan sendiri, kamu akan lebih mengetahui kebersihan peralatan tersebut. Pastikan jangan sampai terjadi penggunaan alat makan bersama-sama. Karena virus corona bisa menyebar lewat percikan air liur yang menempel di sendok.
Sosial Distancing
Cara menjaga kesehatan tubuh saat virus corona bisa dapat kamu lakukan dengan menjaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas bersama, minimal 1 meter. Kenapa 1 meter? Karena ini adalah jangkauan percikan air yang bisa menyebar dari mulut saat seseorang bicara. Amat disarankan untuk tidak pergi ke luar rumah apabila kamu sedang merasa sakit atau kurang sehat. Ini bisa membahayakan karena bisa jadi kamu menularkan penyakit pada orang lain.
Dengan diadakannya fase new normal seperti sekarang ini bukan berarti kita jadi bebas untuk keluar dan berada dikerumunan, tetapi jika masih bisa melakukan aktivitas di dalam rumah maka lakukanlah dengan begitu kita termasuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Dan jika kita masih melihat orang-orang yang masih menyepelekan virus ini mari kita ajak dan rangkul untuk bergabung dan membaca campaign KELGARDIS ini agar sekiranya pemikiran mereka bisa lebih terbuka dan bisa lebih peduli lagi.
Komentar
Posting Komentar