Business Plan (BP)
Saat ini, banyak sekali orang-orang yang memutuskan
untuk membuka bisnisnya sendiri. Seorang pebisnis, tentunya perlu membuat
bisnis plan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Namun, rencana
bisnis sering kali hasilnya tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Hal ini karena parameter ekonomi di dalam pasar
secara nyata sangat sulit diprediksi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk
itu, motivasi dan niat dari pebisnis itu sendiri yang akan menyebabkan suatu
bisnis dapat bertahan atau tetap berjalan walaupun hasil dengan perencanaannya
menyimpang.
Nah pada Aksara Tugas kali ini saya akan membahas
mengenai Bussines Plan jadi jangan sampai kelewat dan tetap stay untuk
membacanya ya…..
Pengertian business plan adalah suatu kata
yang di ambil dari bahasa inggris yang artinya sibuk, dalam artian sibuk dalam
busniess adalah mengerjakan suatu perusaan yang individu,kelompok,atau
komunitas. Dalam bussines plan pengertian dari suatu usaha atau bisnis yang menghasilkan
keuangan atau laba dari suatu usaha yang di kerjakan dalam suatu kelompok.
Dalam busines plan pengertian dari suatu usaha atau bisnis yang menghasilkan
keuangan atau laba dari suatu usaha yang di kerjakan dalam suatu kelompok.
Perencanaan bisnis adalah suatu buku pedoman bagi para pebisnis seseorang yang
berusaha karna untuk mengetahui suatu arah mana bisnis mau dibawa di jalan yang
lurus dan mengetahui harga dalam pemasarannya, jika seorang pebisnis pasti
mengetahui sistem atau mempunyai rancangan dalam menjalankannya usahanya.
Sudah menjadi hal yang wajar jika setiap pengusaha
melakukan sebuah perencanaan awal, misalnya usaha apa yang akan dibuka, mengapa
memilih usaha tersebut, di mana lokasinya, siapa konsumennya, di mana sumber
modal dan sebagainya. Membuat business plan adalah salah satu cara
untuk membangun fondasi yang kuat terhadap bisnis Anda. Bahkan, sebagian orang
percaya bahwa seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan, sebenarnya
sedang merencanakan kegagalan. Yuk, ketahui manfaat dari membuat business
plan di bawah ini.
a. Mengawali sebuah bisnis : Membuat business
plan adalah cara pertama untuk mengetahui akankah bisnis tersebut
menguntungkan atau sebaliknya. Sebuah bisnis bisa dikatakan sukses salah
satunya dengan membuat business plan secara detail. Sebagai langkah
awal, Anda harus bisa mengidentifikasi visi dan misi dari usaha Anda, metode
penjualan, konsumen, hingga saingan Anda. Dengan begitu, bisnis Anda menjadi
lebih terarah dan akan lebih dalam mengembangkannya.
b. Membantu permodalan : Dalam membangun sebuah
bisnis, tentunya memerlukan modal yang sesuai dengan usaha apa yang akan
dijalani. Jika Anda tidak memiliki business plan, tentu akan mempersulit Anda
dalam menemukan para pemodal yang ingin memberikan dana mereka. Tidak ada pula
investor yang ingin memberikan dana tanpa mengetahui apa yang mereka dapatkan.
Maka penting untuk membuat business plan demi bekerjasama dengan investor.
Dalam menyajikan presentasi business plan kepada investor, Anda juga perlu
mempertimbangkan apakah bisnis tersebut sudah layak bersaing atau tidak.
Business plan akan memberikan perencanaan berapa dana yang harus Anda dapatkan
dari para investor dan keuntungan yang akan Anda capai. Dengan membuat business
plan yang jelas akan memudahkan investor menilai kesiapan Anda dalam
menjalankan bisnis tersebut.
c. Membantu membuat keputusan : Manfaat lain
dalam membuat business plan adalah membantu membuat keputusan dan
memberikan arahan terkait keberadaan bisnis Anda – apakah sudah sesuai dengan
rencana. Selain itu, dari membuat business plan akan terlihat jelas
tujuan bisnis yang Anda lakukan. Sejauh mana hasil penjualan dan ketertarikan
konsumen terhadap produk Anda akan menentukan keputusan terhadap langkah
selanjutnya. Ketika hasil business plan yang sudah Anda buat tidak
sesuai harapan, Anda harus bisa menentukan langkah selanjutnya. Ketahui apa
penyebab kesalahan, sehingga Anda bisa mencari jalan keluar. Terlihat sulit,
namun Anda perlu mengetahui step by step solusi pada setiap rencana
yang telah Anda susun.
d. Membantu mengembangkan ide bisnis : Ide yang
sudah Anda miliki dapat dikembangkan ketika Anda sudah membuat business
plan. Riset yang Anda dapatkan saat menyusun rencana merupakan kunci
penting dalam mengembangkan ide bisnis tersebut. Riset akan menghasilkan insights
dari konsumen Anda. Selain itu, membuat business plan juga memberikan
pilihan ide baru untuk melakukan inovasi, sehingga konsumen tidak bosan dan
usaha Anda tidak kalah bersaing dengan produk lain. Ketika ide tidak
dikembangkan, maka bisnis Anda juga tidak akan bertahan lama. Tidak ingin
bisnis Anda hanya “hits” di awal saja, bukan?
e. Memberikan gambaran kepada konsumen dan investor
: Dalam meluncurkan sebuah produk baru, tentu perlu adanya usaha ekstra
dalam memasarkannya. Sebelum menggunakan media sosial secara maksimal, Anda
perlu memahami produk secara mendalam. Anda harus paham produk tersebut lebih
cocok ditargetkan untuk siapa, bahkan mungkin secara spesifik dalam segi
demografis maupun psikografinya. Selain itu, Anda juga bisa memberikan
penjelasan kepada konsumen dan investor mengenai perbedaan yang
dimiliki oleh produk Anda dengan produk pesaing.
Link ilustrasi cara membuat Business Plan : https://youtu.be/H_9UV-GQqsU
Prinsip Busniess Plan
a. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua
pihak
b. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis
c. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek
kegiatan usaha
d. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja
usaha yang efektif dan efisien.
Komponen Busniess Plan
a. Ringkasan (Executive Summary)
b. Deskripsi Perusahaan (Company Description)
c. Barang atau jasa yang diproduksi atau dipasarkan
d. Analisis aspek pasar
e. Analisis aspek teknik/produksi
f. Analisis aspek manajemen
g. Analisis aspek finansial/keuangan.
Itulah
penjelasan mengenai Busniess Plan, semoga berguna dan bermanfaat :)
Komentar
Posting Komentar