Apakah Cyber PR itu ?
Nama : Khoiriyah Nur Komalasari
Nim : 20180502004
Dosen : Erna Febriani, S.Si., M.Si
Cyber PR (KJ02)
Di era modern
seperti ini internet sangat berkembang pesat dan mudah untuk digunakan kapanpun
dan dimanapun, bicara mengenai internet sepertinya sekarang ini semua manusia bersingungan
dengan internet dan media sosial. 24 jam tanpa disadari kita menggunakan
internet dan media sosial untuk segala aspek kehidupan mulai dari
berkomunikasi, pekerjaan, stalk, mengunggah beberapa kegiatan keseharian di
media sosial, menyebarkan informasi-informasi terbaru dan bisa juga untuk
berbelanja online.
Seiring berkembangnya
internet dan sosial media maka lahirlah Cyber PR yang bisa menjalin hubungan
baik dengan publik nya di sosial media selain itu para Praktisi PR juga bisa
memanfaatkan internet dan sosial media untuk mempublish berita, menyampaikan
fakta karna di era modern ini sudah tidak bisa lagi menutupkan sebuah fakta
kepada khalayak karna informasi di era sekarang ini sangat mudah sekali untuk
diakses, Praktisi PR juga bisa memanfaatkan internet dan media sosial untuk
sarana promosi dan pencitraan perusahaan dengan harga yang murah. Dengan adanya
Cyber PR para Praktisi PR bisa lebih mudah untuk menggunakannya di dalam
pekerjaan, bisa menjalin hubungan baik dengan publik dan berkomunikasi baik
kepada publik, dan bisa menggunakan internet untuk seluruh kegiatan PR.
Pengertian
Cyber PR
Akar dari Social
Media PR adalah melibatkan konsumen dalam sebuah percakapan maya yang saling
memberikan nilai tambah buat kedua belah pihak, baik konsumen maupun produsen.
Public Relation (PR) Online merupakan “konsep baru” kehumasan, seiring
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang membentuk “masyarakat
internet”. Per definisi, PR Online atau Online PR adalah aktivitas kehumasan
yang dilakukan melalui media internet.
Di era 2.0 komunitas begitu interaktif, PR tidak hanya bertemu wartawan-wartawan
tradisional yang menulis untuk media mereka, PR juga bertemu dengan para
influencer baru dengan gaya baru, dan tatana di media-media yang baru, bahkan
mereka bisa jadi adalah audiensi target PR.
Cyber PR adalah
suatu aktivitas atau kegiatan kehumasan yang dilakukan melalu media elektronik
internet, yang bertujuan untuk membangun merk (brand) dan senantiasa memelihara
kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan atau organisasi kepada
khalayak dan tentunya dapat dilakukan secara one to one communication yang
bersifat interaktif.
Kegiatan
penulisan Public Relations
1. Penulisan
Press Release
Press Release (PRL)
adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations (Humas)
suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi
media massa (tv, radio, surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media
massa tersebut.
Contohnya : Pada
hari senin tanggal 29 Oktober 2018 pagi hari, kembali terjadi kecelakaan pesawat
udara di Indonesia yaitu kasus kecelakaan maskapai penerbangan Lion Air. Pihak PR
Lion Air langsung membuat Press Relase di tv dan surat kabar.
2. Penulisan
Feature/Tuturan/Karangan Khas
Publisitas tentang
suatu informasi, kadang kali tidak cukup hanya disampaikan dalam bentuk Press
Release, sehingga perlu disajikan lebih lengkap dan rinci dari hanya sekadar
Press Release. Publisitas tersebut bisa dibuat dalam bentuk feature/ tuturan/karangan
khas.
Sama dengan Press
Release, isinya lebih kuat berupa penyampaian informasi yang perlu
diketahui masyarakat, dan bukan promosi. Karena pada surat kabar, majalah,
radio, televisi sudah ada ruangan untuk promosi yaitu iklan
(Hutabarat.1993:137).
Masih berhubungan
dengan kecelakaan maskapai penerbangan Lion Air, pihak Lion Air pun membuat
penyampaian informasi yang lebih kuat, seperti menyampaikan jumlah korban,
hilang kontak pada pukul berapa.
3. Penulisan
Advertorial (Pariwara)
Kemampuan menulis
yang harus dimiliki seseorang yang berprofesi Humas (Public Relations),
tidak hanya dalam bentuk Press Release, Feature, kolom opini dan artikel,
juga sebaiknya mampu menulis Advertorial (Pariwara).
Menurut Hutabarat,
pada dasarnya pariwara tidak banyak berbeda dengan fature. Beda nyatanya,
pariwara lebih banyak bobot promosinya ketimbang informasi umumnya. Selain itu
volumenya jauh lebih besar. Untuk itu perlakuannya lain sekali. Koran takkan
memberikan tempatnya gratis begitu saja. Tempat ini harus dibayar sebagaimana
layaknya tempat untuk iklan.
Dengan adanya
Cyber PR ini sangat membantu para Praktisi PR tentunya untuk membuat Press
Release atau membuat kegiatan penulisan PR lainnya menggunakan internet dan
media sosial yang akan banyak publik dan khalayak baca dan juga terapkan.
Keunggulan
Cyber PR
Setidaknya ada
tiga keunggulan Cyber PR (PR Online)
dibandingkan PR Offline.
1. Kantor
24 Jam
Berbeda dengan PR
Offline yang biasanya dibatasi jam dan hari kerja, maka PR Online berlangsung
1x24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Website dan media sosial perusahaan/instansi
menjadi "kantor" yang selalu buka selama 24 jam setiap hari.
2. Respons
Cepat
Praktisi atau
petugas PR Online menjadi semacam "tim reaksi cepat" yang siaga
merespons order, masukan, keluhan, kritikan, atau apa saja yang disampaikan
konsumen, klien, investor, dan publik. Respons ini, jika dilakukan dengan baik,
akan membangun reputasi dan kredibilitas. PR Online juga dengan cepat dan mudah
bisa merespons pemberitaan, isu, atau apa pun yang muncul di media online.
3. Interaktif
Interactivity adalah
"watak" media online (internet). Cyber PR bukan saja memungkinkan,
tapi juga mengharuskan praktisi humas berinteraksi (mewakili lembaganya) dengan
publik, konsumen, atau klien.
Salah
satu kegiatan aktivitas Cyber PR pada media sosial yang diterapkan Gojek Indonesia
dalam membangun citra dan menjalin hubungan baik dengan para publik
Dalam aktivitas
ini PR Gojek Indonesia menggunakan media sosial dalam membangun citra dan
menjalin hubungan baik dengan para publik. PR Gojek Indonesia sangat
memanfaatkan media sosial seperti dalam cuitan tweet di twitter @GojekIndonesia
pihak gojek melakukan aksi dukungan kepada masyarakat korban banjir dan 4.000
paket bantuan yang sudah di distribusikan, perusahaan Gojek Indonesia juga
menunjukan aspirasi-aspirasi mereka di kalangan milineal melalui media sosial untuk
lebih berkreativitas dengan ide-ide yang original. Dengan begitu masyarakat pun
menjadi lebih percaya untuk menggunakan jasa layanan Gojek Indonesia tanpa
harus mempromosikan dan membicarakan layanan jasa Gojek Indonesia pada banyak
khalayak karena sudah terlibat dalam kegiatan yang positif dan membangun citra
perusahaan Gojek Indonesia jadi semakin baik dimata masyarakat. Tools yang
mereka gunakan yaitu Instagram, Twitter, Facebook karna banyak sekali khalayak
yang menggunakan 3 media sosial tersebut dan semakin mudah juga untuk
menyampaikan informasi nya.
Daftar
Referensi
Dosen Universitas
Esa Unggul. 2019. Modul 1 (Cyber PR). Cyber PR. Universitas Esa Unggul.
Dosen Universitas
Esa Unggul. 2019. Modul 5 (TUGAS dan KETERAMPILAN HUMAS ERA INTERNET). Cyber
PR. Universitas Esa Unggul.
Soemirat Soleh dan
Ardianto Elvinaro. 2010. DASAR-DASAR PUBLIC RELATIONS. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Hutabarat, Arifin.
1993. Praktek Public Relations dan Menulis Untuk PR. Jakarta: Granesia
PR.
Komentar
Posting Komentar